Perihal Mimpi Mimpi pertama yang muncul pada usia menjelang remaja; beberapa buah manggis berjatuhan dari pohonnya dikutuk angin pagi. Lalu satu-persatu mimpiku
Listrik Penggoda Iman Entah bagaimana mestinya bersikap Menyelaraskan hati dengan Pemimpin Negeri Bukan tak ingin patuh pada perintah Melainkan hidup harus
Mozaik Santri Bismillah, dengan ucap paling baka Aku bersaksi: bahwa hikyat tangan-tanganku Menggenggam kitab-kitab dan peradaban sarung paling hakiki Lantas, kerap menakdzimi
Bertaruh Kelebat Nenek beritahu cucumu jika rumah digeledah kamar tempat puisi-puisi disimpan dan kangen diletakkan rapi dalam alamat kepergian kirimi surat
JIHAD SUNYI dawai perang mengguncangkan dukana hasrat petang tergerai jawaban jihad sunyi yang menyulam cahaya kunang-kunang Tapi, belum sempat kuceritakan rasa pahit